Kala itu..
gerbang sekolah yang menyambut datang
koridor kelas menjadi saksi
tempat dimana kita merasakan segalanya
di sudut sekolah kala itu
canda yang tercipta dari anak remaja yang belum dewasa
tertawa lepas tanpa beban dipanggulnya
tangisan yang terukir jelas karena sakit
teriakan kencang menyertainya
sepulang sekolah yang indah
bermain dengan riang
layaknya anak kecil tanpa dosa
menari-nari ditengah lapang
kenangan itu tak mungkin terlupa
saat berbagi dengan campuran perasaan
yang menyatu tanpa kesalahan
yang melengkapi tanpa kekurangan
28 november 2010 By Ferlin
Komentar
Posting Komentar