Je deteste..


dalam setiap harinya, aku selalu bermimpi indah...lambat laun semua perasaan memudar pergi
aku bisa kembali berdiri tanpamu, masih dengan sisa tenagaku yang berjuta-juta kali mendorongku bangkit
memang benar aku bahagia, memang benar aku mencintai...
tapi itu semua tak lebih dari sebuah matahari yang tertutup awan dan berganti hujan kemudian datang pelangi
seperti itulah aku menganggapmu, sang matahari, awan, hujan dan pelangi...
terlalu jenuh untuk mengatakan sebuah hal yang sering orang-orang ucapkan, terlalu jenuh karena sering mendengarnya...
tapi kata itu mempunyai makna yang lebih dari sebuah kata, kata yang sangat menyentuh...
aku pernah bermimpi denganmu, melewati semua yang bisa kita lalui bersama...
tapi dalam nyata kau menjauh dan terus menjauh, meski aku masih punya tenaga di dalam diri ini tapi aku tak mampu menengok ke belakang saat kau pergi...
aku hanya bisa meratapinya, tapi apakah ada secercah kemungkinan untuk kau kembali?
nyatanya tidak. semua terlihat jelas sekali. mimpiku ya hanya mimpi, harapanku tak pernah terlaksana
karena ku tahu, kau hanya sebuah debu yang terhempas angin dan kemudian pergi
tapi kembali dengan rupa yang berbeda, bertindak seolah-olah semuanya tidak pernah terjadi
aku tidak akan pernah kembali, meski menangis dalam hati...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

I don't know

MAKALAH SENI : UPACARA SEREN TAUN (full)

A b s t r a k