di tanganmu..

Tak ada gunanya mengeluh pada keadaan, menyalahkan keadaan tanpa tahu alasan pasti tentang itu. Tak ada gunanya tidak bersyukur dengan keadaan. Menyakitkan memang berada di keadaan yang bukan semestinya, menyakitkan memang ketika panggung kehidupan mengejek kekuranganmu dan para pemeran menghinamu secara tidak langsung. Tapi yakinlah suatu saat waktu itu akan tiba. Mungkin cepat atau lambat, yang jelas itu pasti. Yang perlu diambil dari semua ini adalah hikmah dan makna. Mankna dari sebuah kekurangan yang tidak seharusnya diratapi, karena suatu saat akan ada orang yang membuatmu bersyukur atas kekuranganmu. Akan ada orang yang akan selalu memujimu bagaimanapun kamu, bentukmu, tingkahmu, sifatmu..

Orang itu akan senantiasa menerimamu. Meski memang sekali lagi bukan sekarang, tapi suatu saat. Itu menjadi sebuah harapan yang mungkin hampir sirna dan hanya sebagian kecil kemungkinannya. Tapi ketahuilah akan ada saat dimana seseorang menganggapmu penting. Akan ada saat dimana kekuranganmu itu berubah menjadi suatu kelebihan yang bermanfaat bagi orang lain. Beryukur itu indah. Bersabar itu mulia...

Tuhan mendengar doa dan keinginan  kita, tapi Dia tidak memberikan itu semua dengan mudah. Dia melihat seberapa besar usahamu untuk menggapainya, karena pada akhirnya kamulah yang mendapatkan itu sendiri. Tuhan membantu lewat hatimu. Bahwa segalanya tidak mudah untuk digapai. Kesuksesan dalam dunia dan akhirat, kekuasaan, kekayaan, kesempurnaan hidup, keteraturan perasaan... tidak akan semudah duduk di sebuah kursi nyaman.

Tunjukkan yang terbaik dalam panggung kehidupan. Maka, kamu tak akan dipermalukan oleh para pemeran sandiwara di atas sana. Mereka akan tersenyum penuh iri kepadamu, mengaku kalah pada kehidupan. Tapi kesuksesan itu tidak mungkin terjadi tanpa kegalalan sebelumnya. Konsistensilah yang berperan. Meneguhkan hatimu terhadap kepercayaan di bidang apa yang akan menjadi jembatan suksesmu ke depan...

Kamu percaya dengan mimpi maka kamu percaya bahwa masa depan kamu akan mengatur mimpi-mimpi itu menjadi sesuatu yang saling terkait dan memberi pengaruh baik pada kehidupanmu nanti, suatu saat. Pasti. Sekarang yang perlu kamu lakukan bukan tidak menerima hidupmu dan peranmu di panggung kehidupan, tapi menjalaninya dengan penuh keikhlasan. Berpikir dan yakinkan dirimu sendiri. Jika memang aku hidup di antara perbedaan cara hidup maka suatu saat aku akan hidup di satu persamaan dan akulah yang membawa pengaruh. Aku yakin pasti itu terjadi.

Berpikirlah dengan otakmu dan sesuaikan itu dengan hati nuranimu. Ingat! Keyakinan dalam diri adalah hal yang paling utama. Sesuatu tidak akan terjadi jika hanya kamu pikirkan dalam hati, tapi lakukanlah itu dengan kekuatanmu. Tindakan itu yang akan membuat pikiranmu berubah menjadi sesuatu yang dirasakan manfaatnya. Jalani hidup, terima peranmu dan bermimpilah!! 

Feb 16 2012, Kamis
Ferlin Halida ~

Komentar

Postingan populer dari blog ini

I don't know

MAKALAH SENI : UPACARA SEREN TAUN (full)

A b s t r a k