OPORTUNIS
Oportunis adalah sikap ketidakberpihakan, namun ketidakberpihakan tanpa dasar, kecuali kepentingan pribadi -sebuah kesalahan mutlak, karena mereka berpolitik menyangkut kepentingan orang banyak-. Ini tentu saja
berbeda dengan ketidakberpihakan sikap yang juga sering diambil oleh seorang demokrat. Yaitu bahwa ketidakberpihakan yang diambil oleh seorang demokrat didasarkan atas demokrasi yang diperjuangkannya.
opor·tu·nis·me (n) paham yg semata-mata hendak mengambil keuntungan untuk diri sendiri dr kesempatan yg ada tanpa berpegang pd prinsip tertentu.
SejarahIndonesia pun penuh dengan kisah-kisah oportunis. Dulu, ketika masih berjuang melawan kolonial Belanda, semua orang berpaling pada agama. Semboyan “merdeka atau mati” dikumandangkan dari masjid-masjid, dan yang paling lantang menyerukan jihad menjemput syahid adalah para ulama. Ketika para pejuang maju menerjang lawan, yang mereka teriakkan bukanlah “hidup nasionalisme!”, atau “hidup bangsa Indonesia yang plural!”, melainkan “Allaahu akbar!!!”. Takbir bergema dimana-mana, dan tanah negeri ini pun basah oleh darah para syuhada.
berbeda dengan ketidakberpihakan sikap yang juga sering diambil oleh seorang demokrat. Yaitu bahwa ketidakberpihakan yang diambil oleh seorang demokrat didasarkan atas demokrasi yang diperjuangkannya.
opor·tu·nis·me (n) paham yg semata-mata hendak mengambil keuntungan untuk diri sendiri dr kesempatan yg ada tanpa berpegang pd prinsip tertentu.
Sejarah
Komentar
Posting Komentar